Details, Fiction and libas judol
Details, Fiction and libas judol
Blog Article
“Diperlukan pembekalan literasi electronic yang baik bagi orang tua dan anak untuk menghindari risiko kekerasan berbasis gender online, termasuk judi online yang tidak diinginkan.
Dion mengaku sedikit beruntung karena tak terjerat pinjaman online atau berbuat nekat lainnya hanya untuk bermain judi online.
Di samping itu, juga terjadi sejumlah fenomena phising atau penyusupan konten judi online ke dalam sejumlah System pemerintahan dan Pendidikan.
Teguh menyoroti sejumlah faktor yang diduga memicu maraknya keterlibatan anak-anak dalam judi online. Di antaranya adalah akses Web yang luas serta promosi yang masif di media sosial, yang membuat anak-anak mudah terpapar konten judi.
Dia mengatakan, judi termasuk perbuatan haram dalam Islam. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian. Uang hasil judi haram untuk digunakan.
“Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat, termasuk di dalam institusi kami sendiri. Penegakan hukum ini berlaku bagi semua pihak tanpa terkecuali,” tegasnya.
Berikut adalah lima poin penting yang disampaikan Kapolri terkait upaya penanganan judi online di Indonesia.
Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak
#judi online #komdigi #jabodetabek #situs judi online #meutya hafid #ppatk #menkomdigi #kominfo #komisi iii dpr #menkomdigi meutya hafid
وَنَادٰٓى اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ اَصْحٰبَ النَّارِ اَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُّمْ مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۗقَالُوْا نَعَمْۚ فَاَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَيْنَهُمْ اَنْ لَّعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الظّٰلِمِيْنَ
"Ketika pemerintah menyegel tempat judi, mereka akan beroperasi secara online. Orang pun tidak ragu 'berinvestasi' di sana. Jadi pilihan bermain atau tidak, tetap ada di tangan individu."
"Kita menargetkan untuk menekan judi online sebanyak mungkin. Menurut data PPATK, 80% pemain judi online here berasal dari masyarakat kelas bawah, sehingga dampaknya menjadi ancaman serius bagi kehidupan bermasyarakat kita," tegas Budi.
Menurutnya, fenomena kenaikan perputaran uang judi online ini mengisyaratkan bahwa praktik illegal tersebut masih eksis di tengah masyarakat. Namun menyangkut besaran perputaran tersebut, ia juga menyinggung potensi praktik Tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kiai Miftah menekankan, judi juga dapat menyebabkan kemiskinan dan merusak hubungan rumah tangga. Hal ini akibat keinginan memenuhi nafsu untuk bermain judi, seseorang akan mempertaruhkan hartanya.